pesona wisata indonesia

Bandros City Tour atau Bandung Tour On Bus CityTour adalah alat transportasi darat yang difungsikan untuk mengantarkan wisatawan berkeliling menikmati wisata di kota Bandung, Jawa barat. Bandros sendiri diresmikan tepat saat menyambut malam tahun baru 2014 oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Bandros merupakan bis wisata tingkat yang diadaptasi dari bis tingkat negara London dan San Fransisco. Tidak semua wisatawan yang datang ke kota Bandung dapat menikmati rute Bandros. Sebab sejak tahun 2015, Bandros hanya melayani rombongan wisatawan yang sudah memesan armada berwarna merah tersebut di jauh-jauh hari.

Bagi wisatawan yang memanfaatkan armada Bandros, jelas akan memperoleh kelebihan. Keberadaan Bandros membuat rombongan wisatawan dapat berkeliling kota Bandung dengan rute tertentu tanpa harus tersesat. Salah satu tujuan keberadaan Bandros sendiri memang untuk meminimalisir kemacetan lalu-lintas di kota Bandung. Bis wisata bertingkat ini memiliki bagian atap yang terbuka.

Sehingga ketika wisatawan yang mengambil bangku bis di lantai dua, akan merasakan semilir angin kota Bandung. Selain itu, selama di antar berkeliling, wisatawan yang duduk di bangku lantai dua Bandros dapat melihat suasana jalan raya kota Bandung dengan lebih leluasa. Inilah armada wisata yang membuat Anda bak berkeliling negara Eropa.

Anda akan diantar berkeliling kota Bandung dengan rute seperti berikut. Alun-alun kota Bandung ke jalan Banceuy lalu ke jalan Braga dilanjutkan jalan Lembong ke jalan Sunda ke jalan Banda ke jalan Diponegoro ke jalan Ir. H. Juanda ke jalan Kepatihan, dan berakhir ke Alun-alun kota Bandung. Bahkan setelah Anda selesai naik Bandros, tiket bis wisata bertingkat tersebut dapat ditukarkan dengan struk belanja. Namun hanya factory outlet yang telah ditunjuk DISBUDPAR Bandung.

Markas dari Bandros berada di kawasan jalan Indramayu nomor 66, Antapani, Bandung. Namun untuk dapat naik bis wisata bertingkat ini, Anda bukan menunggunya di kawasan tersebut. Melainkan menunggu di halte Bandros yang berada di Alun-alun kota Bandung. 

Seperti yang diketahui, sebelumnya halte bis wisata bertingkat ini berada di belakang gedung sate yaitu, di Taman Pustaka Bunga. Namun kemudian dipindah dengan strat dan finish rute wisata berada di Alun-alun kota Bandung.

Asalkan Anda sudah memesan tiket Bandros City Tour, maka tunggulah di halte bis yang ada di Alun-alun kota Bandung. Tiket yang dapat dibeli adalah seharga sepuluh ribu untuk masing-masing wisatawan. Atau tujuh ratus lima puluh ribu rupiah untuk rombongan wisatawan. 

Setiap rombongan minimal harus terdiri dari tiga puluh wisatawan. Dari jalan Asia-Afrika, Anda tinggal berjalan kaki saja menuju ke Alun-alun kota Bandung yang sudah dekat.

Fasilitas di dalam Bandros tidak seantik atau sekuno desain armadanya. Dari luar Anda sudah dapat mengetahui fasilitas apa yang ada di dalam Bandros. Ya, internet. Ketika Anda berkeliling kota Bandung dengan Bandros, maka di dalam bis wisata bertingkat ini disediakan fasilitas wifi. Anda dapat memanfaatkannya untuk berselancar internet.

Fasilitas lainnya adalah GPS yang akan membantu para wisatawan dalam melihat rute wisata mereka. Terkadang Anda tentu bingung dan ingin mengetahui jalan apakah yang sedang dilalui saat itu. dengan GPS, Bandros akan memberikan informasi terkait rute wisata yang dituju oleh bis wisata bertingkat ini. Untuk akomodasi, jumlah Bandros sendiri memang belum banyak. Baru Bandros merah saja yang dioperasikan sedangkan Bandros biru dan kuning masih berada di dalam markas Bandros.

Terkait dengan waktu operasi Bandros, wisatawan harus mengetahui jadwalnya. Jadwal operasi Bandros dumulai pada delapan pagi sampai dengan tiga sore.

Namun jangan memesan untuk hari Jum’at karena Bandros libur pada hari itu. Perlu Anda ketahui, jika ternyata halte Bandros berpindah ke Taman Kandaga Puspa, maka jangan kaget. Sebab terkadang halte start dan finish Bandros tidak menetap di Alun-alun kota Bandung.